ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA

SAIMAN, AYUNITA and ASSENG, MARTINA (2016) ANALISIS HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI PUSKESMAS BONTOMARANNU KABUPATEN GOWA. Undergraduate (S1) thesis, STIK STELLA MARIS.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI (AYUNITA SAIMAN & MARTINA ASSENG).pdf

Download (372kB) | Preview

Abstract

Pelayanan kesehatan yang memadai merupakan tumpuan masyarakat. Salah satu institusi pelayanan kesehatan yang vital di tingkat masyarakat adalah pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Untuk meningkatkan pencitraan puskesmas, maka kualitas pelayanan perlu ditingkatkan untuk mencapai kepuasan pasien. Pelayanan puskesmas terdiri dari pelayanan medis, keperawatan, farmasi dan laboratorium. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan medis, keperawatan, farmasi dan laboratorium dengan kepuasan pasien. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional study. Sampel penelitian ini berjumlah 36 sampel. Pengambilan sampel menggunakan metode Nonprobability sampling dengan tehnik pendekatan Accidental. Instrument dalam penelitian ini adalah kuesioner. Data diolah dengan menggunakan komputer dan dianalisis menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan uji alternatif Fhiser’s Excat Test, diperoleh; untuk mengetahui hubungan kualitas pelayanan medis dengan kepuasan pasien diperoleh nilai p=0,002 sedangkan pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien diperoleh nilai p=0,053 kemudian pelayanan laboratorium dengan kepuasan diperoleh niali p=0,005 dan pelayanan laboratorium diperoleh nilai p=0,000 dengan kepuasan pasien rawat inap. Sehingga disimpulkan bahwa kualitas pelayanan medis, farmasi dan laboratorium memiliki nilai p<α maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya ada hubungan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan pasien, sedangkan kualitas pelayanan keperawatan memiliki nilai p>α maka Ha diterima dan Ho ditolak artinya tidak ada hubungan antara kualitas pelayanan keperawatan dengan kepuasan pasien. Hasil analisis multivariat mendapatkan nilai koefisien B yang paling berhubungan dengan kepuasan pasien yaitu pelayanan medis dengan nilai Koefisien B=0,099. Sehingga disimpulkan bahwa kualitas pelayanan medis merupakan faktor yang paling berhubungan atau paling menentukan kepuasan pasien.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan > 610.696 Hubungan dalam Bidang Medis

Divisions

:
Prodi > Keperawatan
Depositing User: Skripsi Stikstella maris
Date Deposited: 27 Oct 2023 05:51
Last Modified: 27 Oct 2023 05:51
URI: http://repository.stikstellamarismks.ac.id/id/eprint/918

Actions (login required)

View Item View Item