ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOTTENG KABUPATEN MAMUJU

ASDIN, SRY RETNO MERLYANI and LISULANGI, TIKA VERONIKA (2020) ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOTTENG KABUPATEN MAMUJU. Undergraduate (S1) thesis, STIK Stella Maris.

Full text not available from this repository.

Abstract

Gizi kurang pada balita dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan jasmani dan kesehatan yang berakibat jangka panjang yaitu berkaitan dengan kesehatan anak, perkembangan anak dan juga anak akan mengalami stunting. Penyebab stunting adalah status sosial ekonomi, tingkat pendidikan ibu dan pemberian ASI Eksklusif. Status sosial ekonomi memiliki risiko terjadinya stunting karena dapat menggambarkan kemampuan keluarga dalam memenuhi asupan makanan yang bergizi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Penelitian ini adalah jenis penelitian observasional analitik dengan desain penelitian cross sectional study. Populasi pada penelitian ini anak balita usia 24-60 bulan yang terdaftar dalam Posyandu wilayah kerja Puskesmas Botteng. Besar sampel yang diambil sebanyak 384 balita yang dipilih melalui simpel random sampling. Analisis data secara deskriptif untuk menggambarkan usia balita, berat badan/umur balita, status sosial ekonomi, tingkat pendidikan ibu dan pemberian ASI Eksklusif. Sedangkan analisis bivariat menggunakan uji statistik chi square untuk mengetahui hubungan situasi sosial ekonomi, tingkat pendidikan ibu dan pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting. Dilanjutkan dengan analisis multivariat untuk mengetahui variabel independen yang dianggap dominan dengan kejadian variabel dependen. Hasil chi square menunjukkan situasi sosial ekonomi dengan nilai ρ = 0,000, tingkat pendidikan ibu dengan nilai ρ = 0,000, pemberian ASI Eksklusif dengan nilai ρ = 0001 memiliki hubungan dengan kejadian stunting ρ < α. Dilanjutkan dengan uji regresi logistik didapatkan nilai OR dari variabel status sosial ekonomi sebesar 3,465 kali lebih besar memiliki balita stunting dibandingkan dengan tingkat pendidikan ibu. Status sosial ekonomi memiliki nilai OR yang paling berhubungan dengan kejadian stunting. Dengan demikian, faktor status sosial ekonomi memiliki risiko stunting lebih besar dibanding dengan faktor lain.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 612 Fisiologi Manusia, Ilmu Faal, Anatomi dan Fisiologi Manusia > 612.65 Perkembangan Anak

Divisions

:
Prodi > Keperawatan
Depositing User: Skripsi Stikstella maris
Date Deposited: 19 Oct 2023 03:52
Last Modified: 19 Oct 2023 03:52
URI: http://repository.stikstellamarismks.ac.id/id/eprint/564

Actions (login required)

View Item View Item