ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG DI RS STELLA MARIS MAKASSAR

LIMBONG, AGRESIA PERMATA and SANDER, DIAN PUTRIANI (2024) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL JANTUNG DI RS STELLA MARIS MAKASSAR. Undergraduate (S1) thesis, STIK STELLA MARIS MAKASSAR.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI FIX AGRE&DIAN - Dian Putriani.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Salah satu penyakit yang paling tinggi angka kejadian dan kematian di Indonesia maupun dunia adalah gagal jantung. Gejala yang sering dialami seperti sesak napas, kelelahan, edama, kesulitan tidur bahkan nyeri dada yang dapat membatasi aktivitas sehari-hari sehingga menyebabkan kondisi pasien menjadi buruk dan berdampak terhadap kualitas hidupnya. Faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien gagal jantung antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan, self care, dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pada pasien gagal jantung. Desain penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional study. Sampel diambil menggunakan teknik probability sampling dengan pendekatan accidental sampling dengan jumlah 73 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner baku yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas. Variabel self care menggunakan kuisioner Self Care of Heart Failure Index (SCHFI) dengan nilai Cronbach α = 0,956, kuesioner dukungan keluarga dengan nilai Cronbach α = 0,444 dan untuk variabel kualitas hidup menggunakan kuesioner Minnesota Living with Heart Failure Questionnaire (MLHFQ) dengan nilai Cronbach α = 0,887. Uji Statistik dilakukan dengan Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh usia ρ = 0,005, jenis kelamin ρ = 0,007, pendidikan ρ = 0,020, self care ρ = 0,001 dan dukungan keluarga ρ = 0,007. Analisis multivariat regresi logistik diperoleh nilai koefisien beta yang paling tinggi adalah self care dengan β = 3,248 berarti self care merupakan faktor yang paling berhubungan dengan kualitas hidup dan diperoleh nilai OR = 25,75 berarti pasien gagal jantung yang self care buruk memiliki resiko 25,75 kali lipat mempengaruhi kualitas hidup dibandingkan dengan faktor lainnya. Oleh sebab itu, self care pasien gagal jantung perlu ditingkatkan agar kualitas hidup menjadi lebih baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Keywords : Kualitas Hidup Pasien Gagal Jantung; Usia; Jenis Kelamin; Pendidikan; Self Care; Dukungan Keluarga
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu Terapan > 616 Penyakit > 616.12 Penyakit Jantung, Kardiologi

Divisions

:
Prodi > Keperawatan
Depositing User: Skripsi Stikstella maris
Date Deposited: 15 Sep 2025 02:01
Last Modified: 15 Sep 2025 02:01
URI: http://repository.stikstellamarismks.ac.id/id/eprint/1293

Actions (login required)

View Item View Item