FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 36-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANJILO KABUPATEN GOWA

LAGU, SAFERINUS and AGUNG LAKSONO, SAKA (2022) FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 36-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANJILO KABUPATEN GOWA. Undergraduate (S1) thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar.

Preview	Text Bab 1.pdf Download (4MB) | Preview
	Text full.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Stunting merupakan masalah kurang gizi yang bersifat kronis yang disebabkan malnutrisi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan, baik pada pertumbuhan maupun perkembangan anak. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh stunting adalah terganggunya pertumbuhan anak seperti panjang/tinggi badan pada anak yang lebih rendah (kerdil) dari standar usianya. Penelitian ini di lakukan pada bulan Februari 2022. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan Case Control atau Retrospektif. Metode pengambilan sampel menggunakan Non-probability Sampling dengan pendekatan Consecutive Sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden yang terdiri dari kelompok kasus berjumlah 30 responden dan kelompok kontrol berjumlah 30 responden. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi stunting dan kuesioner Pola Asuh, MP- ASI, dan Diare. Data yang terkumpul di olah dengan menggunakan aplikasi SPPS Versi 25 yang dianalisis dengan Uji statistik Odds Ratio (OR) dengan interpretasi nilai p dan nilai OR. Hasil: Diare (OR = 11 dengan nilai p = 0,000), Pola asuh (OR = 3,5 dengan nilai p = 0,000) dan Mp-ASI (OR = 11,6 dengan nilai p = 0,000). Kesimpulannya adalah diare, pola asuh dan MP-ASI mempertinggi risiko anak untuk mengalami stunting. Penting untuk keluarga memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan diare, pola asuh yang baik seperti memberikan makanan tepat waktu serta memperhatikan angka kecukupan gizi dan prinsip pemberian MP-ASI yang benar yaitu diberikan pada ≥ 6 bulan.

Item Type:	Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects:	A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Depositing User:	James Frederich Kurniajaya
Date Deposited:	23 Feb 2023 05:01
Last Modified:	23 Feb 2023 05:02
URI:	http://repository.stikstellamarismks.ac.id/id/eprint/124

Actions (login required)

View Item